Simpang Lima Gumul
Monumen Simpang lima gumul adalah salah satu ikon baru dari kediri. Terletak di persimpangan arah selatan ke Wates/pesantren, Timur Ke Gurah – Utara ke pagu – arah timur laut ke Pare – dan arah ke Barat ke Kota Kediri. Tujuan awal dibangun Simpang Lima Gumul (SLG) adalah sebagai sentra ekonomi baru di Kabupaten Kediri. Sehingga diharapkan roda perekonomian Kediri makin maju.Sebagai ikon di bangun monumen mirip L’Arch de Triomphe Paris. Orang kediri menyebutnya Kakbah Kediri

Karena kalau lewat simpang lima gumul harus muteri monumen tersebut dan berbentuk kotak mirip kakbah. Sangat sering orang yang lewat muter terus karena kebablasan jalur belokannya.
Pembangunan monumen ini diawali sejak tahun 2003. Penggagasnya adalah Bupati Kediri saat ini, Sutrisno. Monumen ini tepatnya berada di Desa Tugu Rejo, Kecamatan Ngasem. Ada yang bilang monumen ini terinspirasi dari “Jongko Jojoboyo” Raja Kediri abad XII yang ingin menyatukan lima wilayah di Kediri.

Monumen Simpang Lima Gumul malam hari (es)

Monumen Simpang Lima Gumul

Jalan seputar SLG

anak ITB pasti suka Ganesha

Kubah SLG lantai atas (tv)

Jalan bawah tanah SLG
Kalau hari libur monumen ini di buka untuk umum dan bisa naik ke atas.
Kalau mau mengadakan pentas, event di kediri, SLG juga lokasi yg tepat. Jambore nasional VW adalah salah satu event besar terbaru di SLG. Sering juga lomba-lomba di gelar d SLG misal: lomba mewarnai, drag race, dsbnya.

klub vespa di SLG
Walaupun pembangunan SLG ini mengundang pro dan kontra dari masyarakat Kediri, karena dana yang begitu besar RATUSAN MILYAR.. menggunakan APBD dan ada indikasi korupsi.

SLG vs L'arch (tv)
foto: tv – es
LOKASI
Map data ©2010 Tele Atlas -
Monumen Simpang Lima Gumulsumber: wongkediri.net
lokasi: Desa Tugu Rejo, Kecamatan Ngasem, Kab. Kediri
Tiket: Rp. 2000 (masuk monumen)